Kiat-Kiat Sukses Trader Pemula
Posted by
Ardi Novianto Putra on Sabtu, 14 April 2018

Di luar teori dan pengetahuan trading yang telah diketahui, trader pemula sering melakukan kesalahan yang biasanya disebabkan oleh faktor psikologis maupun akibat kurangnya pengalaman trading. Tidak ada cara instan yang bisa membalikan kesalahan-kesalahan tersebut, apalagi yang instan bisa memperbaiki keadaan dari selalu loss menjadi sering profit. Perbaikan yang akan terjadi sepenuhnya bergantung pada si trader itu sendiri, semakin cepat si trader berusaha melakukan perbaikan semakin cepat pula hasilnya.
Berikut 10 tips para trader profesional dari broker myFBS.co.id yang mungkin bisa membantu Anda para trader pemula:
1. Anda seharusnya tidak ingin kaya dengan cepat.
Trader pemula biasanya menganggap trading forex sebagai cara yang instan dan sederhana untuk menjadi kaya. Tanpa melihat resiko mereka open posisi dengan ukuran lot trading yang sebesar mungkin dengan harapan memperoleh keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Pada kenyataannya cara seperti ini akan menyebabkan kerugian besar karena Anda tidak akan pernah bisa memprediksi harga dengan tepat, meskipun Anda menguasai analisa teknikal dan fundamental.
2. Anda seharusnya tidak membuat keputusan trading secara acak.
Anda harus mempunyai strategi untuk open posisi dan exit meskipun sederhana, dan tidak masuk pasar berdasarkan perkiraan semata. Entry yang acak dan tanpa dasar tidak ubahnya dengan bermain judi.
{3. Hati-hati dengan leverage yang Anda harus paham apa itu leverage.
Leverage memang merupakan daya tarik utama dalam dunia trading forex. Banyak broker berlomba menawarkan leverage sekecil mungkin. Anda harus berhati-hati dan tidak menggunakan leverage yang kecil sebagai alasan untuk open posisi terlalu banyak. Leverage tinggi dapat membuat Anda entry banyak posisi sekaligus karena margin minimum yang kecil, tetapi jika pergerakan harga berlawanan dengan analisa Anda maka Anda akan kehilangan banyak uang untuk menahan kerugian tersebut.
4. Hendaknya selalu menggunakan stop loss.
Trader biasanya menahan posisi yang loss dalam waktu yang lama dengan harapan harga akan berbalik arah. Pada kenyataannya cara semacam ini cenderun menghancurkan account Anda karena Anda tidak pernah membatasi resiko. Secanggih apapun strategi trading yang digunakan, Anda harus tetap menentukan stop loss sebagai batasan resiko.
5. Usahakan untuk tidak melibatkan emosi ketika trading.
Emosi dalam trading menyebabkan Anda tidak berpikir logis, pada akhirnya akan menghancurkan account trading Anda. Anda harus belajar untuk tidak emosional ketika trading antara lain dengan tidak mencoba memaksakan kehendak kepada pasar.
{6. Anda harus konsisten dan disiplin dengan rencana trading.
Ujilah terlebih dahulu strategi Anda dan jangan cepat berganti strategi. Jika sudah menemukan yang tepat, konsisten dengan strategi yang telah Anda pilih dan disiplin dalam menerapkannya
7. Anda harus menerapkan money management.
Money management tidak hanya resiko per trade (stop loss) tetapi juga risk/reward ratio yang dalam jangka panjang akan menentukan keberhasilan trading Anda.
8. Sebaiknya Anda mengikuti perkembangan keadaan pasar.
Mengetahui perkembangan pasar secara global akan membantu dalam memilih pasangan mata uang yang akan ditradingkan. Untuk memaksimalkan trading Anda sebaiknya Anda memilih pasangan mata uang yang sedang kuat versus yang sedang lemah. Anda bisa mengikuti perkembangan pasar secara global dengan bergabung bersama komunitas kami disini
9. Usahakan untuk selalu memonitor posisi Anda.
Sekalipun Anda menggunakan pending order lengkap dengan level stop dan exit, ada baiknya Anda tetap memonitor trading Anda. Sebagai trader sebaiknya Anda sering memonitor harga pasar.
10. Miliki strategi trading yang jelas.
Hindari membuat rencana dengan menargetkan profit bersih minimal yang ingin Anda dapat,tapi rencanakan bagaimana Anda akan menghadapi pasar. Rencana trading yang kurang baik membuat Anda selalu ragu dalam mengambil keputusan. Strategi trading Anda minimal harus mencakup:
- Frekuensi trading dalam seminggu, 2 minggu atau 1 bulan ( bisa juga per hari).
- Waktu yang tepat (terutama bila Anda trader part timer).
- Strategi yang di pakai untuk keadaan pasar tertentu. Contoh: untuk pasar trending akan digunakan strategi A sedang untuk kondisi market sideways menggunakan strategi B, atau keduanya menggunakan strategi yang sama dengan ukuran yang berbeda.
- Sinyal untuk buy dan sell yang jelas.
- Cara menentukan stop loss dan take profit (limit).
- Kriteria besarnya risk/reward ratio setiap trade.
Singkat kata, untuk mencapai sukses dalam jangka panjang, hendaknya focus pada proses trading, bukan pada besarnya profit.
Belum Punya Akun Trading?? Daftar Disini myFBS.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar