10 Tips Sukses Trader Forex Pemula
Posted by
Ardi Novianto Putra on Sabtu, 21 April 2018

Di luar teori dan ilmu pengetahuan trading yang telah dipelajari, trader pemula sering kali melakukan kesalahan yang disebabkan oleh faktor psikologis maupun akibat minimnya pengalaman trading. Tidak ada cara yang instan yang bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, apalagi yang instan bisa membalikan keadaan dari yang biasanya selalu loss menjadi profit konsisten. Perbaikan yang akan terjadi sepenuhnya bergantung pada trader itu sendiri, semakin cepat si trader melakukan perbaikan semakin cepat pula hasilnya.
Berikut 10 tips para trader profesional dari broker myFBS.co.id yang bisa membantu Anda para trader pemula:
1. Anda seharusnya tidak ingin kaya dengan cepat.
Trader pemula biasanya menganggap trading forex sebagai cara yang cepat dan sederhana untuk menjadi kaya. Tanpa melihat resiko mereka masuk pasar dengan ukuran lot yang sebesar mungkin dengan harapan memperoleh keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Pada kenyataannya cara ini akan menyebabkan kerugian besar karena Anda tidak akan pernah bisa memprediksi pergerakan harga dengan tepat, meskipun Anda mengerti analisa teknikal dan fundamental.
2. Tidak membuat keputusan trading secara acak.
Anda seharusnya punya strategi untuk open posisi dan exit meskipun sederhana, dan tidak masuk pasar berdasarkan perkiraan semata. Entry yang acak dan tanpa dasar tidak ubahnya dengan bermain judi.
{3. Hati-hati dengan leverage yang tinggi.
Leverage merupakan daya tarik utama dalam trading forex. Banyak broker berlomba menawarkan leverage setinggi mungkin. Anda harus berhati-hati dan tidak menggunakan leverage yang kecil sebagai alasan untuk open posisi terlalu banyak. Leverage tinggi memungkinkan Anda entry banyak posisi sekaligus karena margin minimum yang kecil, tetapi jika grafik pergerakan harga berlawanan dengan analisa Anda maka Anda harus memasukan uang lagi untuk menahan kerugian tersebut.
4. Selalu pasang stop loss.
Para Trader biasanya menahan loss dalam jangka waktu yang lama dengan harapan harga akan berbalik arah. Pada kenyataannya cara trading semacam ini akan cenderung menghancurkan account Anda karena Anda tidak pernah membatasi resiko. Secanggih apapun strategi trading yang Anda gunakan, Anda harus tetap memasang stop loss sebagai batasan resiko.
5. Usahakan untuk tidak melibatkan emosi ketika trading.
Emosi dalam trading menyebabkan Anda tidak berpikir logis, pada akhirnya akan menghabiskan uang Anda. Anda harus belajar untuk memakai emosi ketika trading antara lain dengan tidak memaksakan kehendak kepada pasar.
{6. Konsisten dan disiplin dengan strategi trading.
Kaji terlebih dahulu rencana Anda dan jangan cepat berganti strategi. Jika sudah menemukan yang tepat, konsisten dengan strategi yang telah Anda pilih dan disiplin dalam menerapkannya
7. Terapkan money manajemen yang benar.
Money management bukan hanya resiko per trade (stop loss) tetapi juga risk/reward ratio yang dalam jangka panjang akan menentukan keberhasilan trading Anda.
8. Ikuti perkembangan keadaan pasar.
Mengetahui perkembangan pasar secara global akan membantu dalam mengambil keputusan trading. Untuk memaksimalkan trading Anda sebaiknya Anda memilih pasangan mata uang antara mata uang yang sedang kuat versus yang sedang lemah. Anda bisa mengikuti perkembangan pasar secara global dengan bergabung bersama komunitas kami disini
9. Usahakan untuk selalu memonitor posisi Anda.
Walaupun Anda menggunakan pending order lengkap dengan level stop dan exit, sebaiknya Anda tetap memonitor posisi trading yang Anda harapkan. Sebagai trader sebaiknya Anda sering memonitor pergerakan harga pasar.
10. Buatlah strategi trading dengan jelas.
Hindari membuat rencana dengan menargetkan profit minimal yang ingin Anda peroleh,tapi rencanakan bagaimana Anda akan menghadapi pasar. Strategi trading yang kurang baik membuat Anda selalu ragu dalam mengambil keputusan. Rencana trading Anda minimal harus mencakup:
- Frekuensi trading dalam seminggu, 2 minggu atau sebulan (bisa juga per hari jika Anda trader harian).
- Waktu yang tepat (terutama bila Anda trader part timer).
- Strategi yang digunakan untuk keadaan pasar tertentu. Contoh: untuk pasar trending akan digunakan strategi A sedang untuk kondisi sideways menggunakan strategi B, atau keduanya menggunakan strategi yang sama dengan parameter yang berbeda.
- Sinyal untuk buy dan sell yang jelas.
- Cara menentukan stop loss dan take profit (limit).
- Kriteria besarnya risk/reward ratio setiap trade.
Singkat kata, untuk mencapai sukses dalam trading, hendaknya Anda focus pada proses trading, bukan pada besarnya profit.
Belum Punya Akun Trading?? Daftar Disini myFBS.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar