Perang dagang dan Efeknya Terhadap Forex dan Emas
Posted by
Ardi Novianto Putra on Kamis, 29 Maret 2018
Sebelumnya,taktik ini digunakan oleh Trump dengan memberlakukan pemberian tarif impor di sektor logam, sehingga beberapa negara termasuk Uni Eropa pun kepanasan dengan kebijakan tersebut, dan bersedia berunding ulang dengan AS untuk memperbaiki perjanjian bisnisnya. Di sisi lain, kebijakan Trump tersebut juga membantu the Fed untuk memperbaiki laju inflasinya. Hal tersebut terkait dengan makin langkanya bahan baku industri, maka bisa meningkatkan harga jual produk industri. Di sisi lain kebijakan fiskal ini membuat US Dolar mengalami tekanan, dan biasanya dengan turunnya nilai USD maka laju inflasi Amerika Serikat akan membaik.
Memang langkah emas makin menurun setelah perang dagang AS dengan China mereda tensinya, dan semakin turun ketika Presiden Korea Utara, Kim Jong-un dihadapan Presiden China, Xi Jinping, bahwa Korut segera ingin menyelesaikan denuklirisasi dengan Presiden Trump, sehingga nuansa safe haven semakin memudar.
Emas diperkirakan bisa membaik jika data klaim pengangguran mingguan Amerika Serikat mengalami kondisi yang lebih buruk daripada periode pekan sebelumnya, sehingga tekanan terhadap kenaikan suku bunga the Fed memudar.
Kecenderungan emas masih bisa dalam ruang aksi ambil untungnya, namun itu terlihat sangat terbatas karena sepanjang pekan ini emas sedang koreksi hampir 2%.
Belum Punya Akun Trading? Buat disini myFBS.co.id}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar